Masa-Masa REMAJA

Kehidupan dunia ramaja saat ini sepertinya sudah mulai tidak terkontrol lagi,

>>CEKIDOT<<

 artinya banyak tindakan, sikap, moral yang sudah melebihi batas sewajarnya. coba saja kita lihat anak-anak remaja khususnya di kota-kota besar, banyak sekali kita jumpai anak yang masih dibawah umur sudah mengenal yang namanya rokok, narkoba, seks bebas bahkan banyak juga tindakan kriminal lainnya yang sangat meresahkan orang tua khususnya dan masyarakat pada umumnya. Di televisi saat ini juga banyak sekali menayangkan kebrutalan-kebrutalan yang dilakukan oleh para remaja bahkan terbilang anak dibawah umur. Entah ini yang namanya pergeseran moral, atau inilah yang namanya modernisasi mental. Kadang sedih kita melihat remaja saat ini, kehidupan  yang penuh dengan teknologi modern justru menjadi penyebab masuknya budaya asing dan nilai-nilai moral yang menyimpang dari kultur kita sebagai umat beragama dan budaya ketimuran. 


Apa yang salah dengan kebanyakan remaja saat ini?

Pergeseran moral anak remaja yang mengakibatkan banyak kenakalan-kenalakan yang dilakukan para remaja ini sebenarnya menjadi tanggung jawab siapa? apakah orang tua yang mendidik dan mengarahkan anak, lingkungan, ataupun kehidupan yang di ikutinya seperti apa yang sedang terjadi. Remaja umumnya merupakan masa-masa transisi atau perubahan dari status remaja menjadi dewasa. Pada masa-masa itu, kondisi kejiwaannya masih sangat labil dan terlalu mudah menerima keadaan dan perubahan di lingkungannya yang selalu dinamis. Nah, banyak yang mangatakan pada masa inilah sebenarnya peran orang tua, guru dan lingkungan membantu mengawasi, mengarahkan, menjaga, memberikan motivasi serta berperan dalam pembentukan watak dan arah tujuan hidup. Inilah fase paling berat yang harus dijalani. 

Apa sebenarnya faktor yang menyebabkan terjadinya kenakalan remaja?

Biasanya kenakalan remaja terjadi karena adanya beberapa faktor seperti berikut dibawah :

• Pondasi agamanya tidak kokoh, sehingga mudah terombang-ambing oleh modernisasi.
• Kurangnya perhatian dan kasih sayang orang tua, terutama hal ini terjadi untuk orang tua yang selalu sibuk dengan urusannya sendiri, seperti bisnis, karir dll.
• Kurangnya peranan orang tua dalam pengawasan anak remajanya.
• Pergaulan dengan teman-teman yang bisa memberikan pengaruh yang buruk.
• Terlalu banyak terkena pengaruh perkembangan iptek yang berdampak negatif bagi perkembangan kejiwaan.
• Kurangnya tempat yang cocok untuk mengembangkan diri, menyalurkan bakat, dan memperkuat kejiawaan.
• Memiliki mindset yang salah terhadap kebebasan.
• Kebiasaan memendam masalah yang akhirnya bisa berakumulasi dan menjadi penyebab kenakalan remaja.

Apa contoh nyata kenakalan remaja saat ini?
Banyak anak remaja saat ini yang cenderung menganggap dirinyalah yang paling benar. Biasanya dalam sebuah keluarga apabila ada seorang anak yang memiliki sikap yang lain daripada lainnya, cenderung menjadi korban amarah dari semua saudara-saudaranya. Sikapnya yang biasa suka berubah-ubah cenderung lebih memenangkan egonya saja. Kadang tidak ada satupun saudara-saudaranya yang ditakutinya. semua omongan saudaranya kerap menjadi angin lalu. Jika di nasehati cenderung berkata bahwa dirinya sudah tau, sudah dewasa dan gak perlu di nasehati. Jika dimarah, anak tersebut cenderung berfikir negatifnya lebih besar dari pada berfikir positif dan mengambil hikmah dan pelajaran dari semua itu. Sikapnya yang sering bermalas-malasan, bahkan lebih banyak menghabiskan waktu dikamar hanya untuk chating dengan teman dengan menggunakan handphone teknologi terkini. Itu merupakan salah satu dampak negatif perkembangan teknologi.

Iptek itu seperti dua mata pisau, dengan iptek itulah kita bisa maju dan sukses, dan dengan iptek itu juga kita dapat mengancurkan hidup kita. maka dalam hal ini perlulah kita memilah-milah mana yang baik dan mana yang tidak baik untuk diri kita, sesuai dengan koridor kepercayaan masing-masing. Itulah makna kedewasaan yang sesungguhnya. Itu hanya contoh real kenakalan remaja di dalam rumah, jika di luar rumah saya kira semua sudah tau, dan sudah banyak menyaksikan contoh nyata kenakalan remaja di media-media yang ada saat ini.

Lalu sebenarnya bagaimana caranya mengatasi kenakalan remaja saat ini.

• Sejak kecil usahakan untuk menanamkan nilai-nilai agama sebanyak mungkin, karena itulah sebenarnya pondasi utama untuk ketahanan terhadap gangguan lingkungan, teknologi dan serba modernisasi.
• Memaksimalkan peranan orang tua dalam pengawasan, perhatian, tanggung jawab, sikap terbuka pada anak, sikap bersahabat, dan lebih mengutamakan pendekatan jiwa dari pada kekerasan fisik dan amarah. Cukup ingatkan anak apa yang dilakukannya dan dampaknya yang di timbulkan. ingatkan bahwa anak anda sudah beranjak dewasa. Jadilah orang tua sekaligus sahabat yang bisa menjadi tempat curhat dan berbagi pengalaman dan cerita. Biasakan sikap saling terbuka dan memecahkan segala masalah dengan kepala dingin.
• Arahkan dia untuk dapat bergaul dengan teman sebaya, yang beda umurnya hanya 1 sd 4 tahun saja. Karena apabila kita membiarkan dia bergaul dengan teman yang tidak sebaya, yang tentunya gaya hidupnya juga berbeda tentunya akan dengan mudah terbawa ke arah yang lebih dewasa walau belum tiba waktunya.
• Lakukan pengawasan secara intensif terhadap media komunikasi, internet, televisi, handphone radio dll. akan tetapi jangan terlalu over protektif karena justru itu akan membuatnya merasa tidak di hargai.
• Jika dia memiliki hobi yang positif, dukung dan jangan paksakan kehendak. Karena hobi itu biasanya merupakan bias dari kepribadiannya, jadi tetap dukung apapun itu hobinya selagi postif. dengan cara itu kita sudah menjaga kepercayaan dirinya dan tidak mengganggu kepribadiannya.
• Perlunya bantuan dari pihak sekolah untuk menjaga, membentuk kepribadian dan belajar mengelola emosi dan memperkuat agamanya.

Semoga bermanfaat
>>Cukup Sekian dan Terimakasih<<

Tweet